5 Alat Ukur Bantu. Yaitu alat ukur yang berfungsi untuk membantu dalam proses pengukuran. Sebenarnya alat ini tidak bisa mengukur objek, namun karena peranannya yang sangat penting dalam pengukuran maka alat ini dinamakan juga dengan alat ukur. Contohnya : meja rata, stand magnetic, batang lurus.
Pengukuran Diameter Menggunakan Vernier Caliper Pengukuran memegang peranan yang sangat penting di dunia teknik mesin. Untuk Melihat berbagai ukuran dimensi benda kerja kita dapat menggunakan beberapa jenis alat ukur. Berdasarkan cara pembacaan skala ukurnya, alat ukur dibedakan menjadi Alat ukur langsung alat ukur yang datanya dapat langsung di baca pada alat ukur tersebut, contoh Jangka sorong, micrometer, mistar, busur derajat dllAlat ukur tidak langsung alat ukur yang hanya dapat dibaca dengan bantuan alat ukur langsung, contoh telescoping, inside dan outside caliper, dllAlat ukur langsung yang paling banyak digunakan sebagai berikut A. Jangka Sorong Vernier Caliper1. PengertianQuick Guide Caliper MitutoyoJangka sorong merupakan alat ukur presisi untuk mengukur Rahang Luar Outside Jaws mengukur jarak bagian bagian luar bendaRahang Dalam Inside Jaws mengukur jarak bagian dalam bendaBatang Kedalaman Depth Bar mengukur jarak kedalaman bendaSkala Utama Main Scale membaca hasil pengukuran benda dalam mmSkala Vernier Vernier Scale membaca membaca hasil pengukuran benda dalam mmRoda Ibujari Thumb Wheel mengunci bagian bergerak ketika pengukuran Jangka Sorong mmPerhitungan skala ketelitian 39 skala utama / 20 skala nonius = strip yang hampir lurus, ketemu strip ke-2Jadi 2 - = mmContoh 1 Hasil pengukuran Ukuran pada skala utama pada skala nonius total 2 Hasil pengukuran Ukuran pada skala utama pada skala nonius total juga bisa belajar alat ukur langsung menggunakan Simulasi PengukuranMengukur Mandiri Disediakan juga media ajar berupa video pembelajaran berikut ini 3. Jangka Sorong mmKetelitian Jangka Sorong Vernier Caliper diperoleh dari 1. Ketelitian = 1 bagian Skala utama jumlah skala nonius = 1/50 = 0,02 mm2. Ketelitian = 1 bagian skala utama - 1 nilai nonius = 1 - 49/50 = 1 - = mmContoh 1 Cari garis di belakang 0 nol skala nonius, yaitu 3 Strip skala utama = mmCari garis yang lurus, yaitu Angka 7 + 3 strip Skala nonius = + 3 x = + = di baca mmContoh 2 Cari garis di belakang 0 nol skala nonius, yaitu 12 Strip skala utama = mmCari garis yang lurus, yaitu Angka 5 + 3 strip Skala nonius = + 3 x = + = di baca mmAnda juga bisa belajar alat ukur langsung menggunakan Simulasi Jangka Sorong Mandiri Jangka Sorong Pembelajaran Jangka Sorong Micrometer 0 - 50 mmMikrometer merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter. Ukuran micrometer mulai dari 0 - 25, 25 - 50 dan seterusnya dengan kepresisian Bagian utama dari micrometer dapat dijelaskan pada gambar berikut Keterangan Poros Tetap AnvilPoros Geser SpindleSarung SleeveThimble ScaleRachetCara membaca micrometer sebagai berikut Skala utama bagian atas bernilai 1 mmSkala utama bagian bawah bernilai mmSkala nonius bernilai 1 Hasil pengukuran Ukuran pada skala utama atas = pada skala utama bawah = pada skala nonius = total = 2 Hasil pengukuran Ukuran pada skala utama atas = pada skala utama bawah = pada skala nonius = total = 3 Hasil pengukuran Ukuran pada skala utama atas = pada skala utama bawah = pada skala nonius = total = juga bisa belajar alat ukur langsung menggunakan Simulasi Micrometer 0 - 25Belajar Mandiri Micrometer 0 - 25C. Alat Ukur Ketinggian High GaugePengukur ketinggian adalah alat pengukuran yang berfungsi mengukur ketinggian benda terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda gorean secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses pengerjaan selanjutnya berupa pemesinan. Sumber Eric Rawung, Arie. 2013. Teknik Kerja Bangku. Malang P4TK BOE
2 Diskusikan materi mengenai : Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja (K3). Alat Ukur dan toleransi Teknik penyambungan Operasi pemotongan 3. Masing-masing kelompok membuat Poster ukuran A3 mengenai Materi Tugas. 4. Setiap anggota kelompok akan mempresentasikan materi tugas (Poster) pada kelompok lain, disesuaikan dengan jumlah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan karunia NYA maka makalah alat ukur linear pada SMK jurusan teknik mesin ini dapat ini merupakan salah satu pelengkap dari materi proses pemesinan dasar pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan SMK Teknik Mesin. Sejalan dengan perkembangan teknologi, alat ukur manual ini sudah mulai tergantikan oleh alat–alat ukur yang penggunaannya secara digital. Oleh kerena itu makalah ini disusun sebagai tambahan pengetahuan bagi siswa SMK khususnya. Supaya dapat lebih memahami dan mempelajari isi makalah ini disarankan para siswa dan pemakai juga membaca diktat lain yang berkaitan dengan alat ukur. Hal ini berkaitan dengan penggunaan dan macam–macam alat ukur yang kita jumpai dalam dunia industri lebih bervariasi. Walaupun dari segi bentuk ada perbedaan, namun cara penggunaan dan cara membacanya sama. Sehingga diharapkan setelah mempelajari makalah ini, siswa mampu mengaplikasikannya dalam dinia industri. Makalah ini juga disertai contoh-contoh gambar dan penggunaan alat,walaupun sangat sederhana sekali. Namun diharapkan sudah dapat memberikian gambaranaplikasi alat ukur dalam dunia teknik. Kiranya makalah ini masih dapat dikembangkan lagi. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dari penulis dan pemakai demi kesempurnaan dan perbaikan yang akan datang. Pengukuran merupakan bagian terpenting yang diperlukan dari proses pemesinan dan dalam pembuatan peralatan-peralatan teknik, antara lain vPengukuran diperlukan untuk memberikan batas-batas ukuran pada bahan yang akan dikerjakan sebagai awal dari proses pemesinan. vPengukuran digunakan untuk membentuk bahan sesuai dengan ukuran berdasarkan gambar rancangannya. vPengukuran diperlukan untuk memeriksa dimensi suatu benda kerja. vPengukuran diperlukan untuk menentukan luas, massa, kekuatan bahan dan toleransi. Daridata diatas pengukuran sangat diperlukan untuk berbagai macam kebutuhan, terutama dalam proses pengerjaan suatu barang. Diharapkan setelah mempelajari makalah ini siswa dapat memahami, mengetahui dan dapat menggunakan alat ukur secara UKUR PANJANG LINEAR Alat ukur ini merupakan bagian terpenting dalam suatu proses pemesinan, terutama untuk mengetahui ukuran dan dimensi suatu benda kerja. Alat ukur linear digunakan menentukan panjang, tebal, kedalaman dan diameter suatu benda. Alat-alat ukur panjang tersebut yaitu Mistar ukur Mistar geser atau jangka sorong Mistar geser ketinggian Mistar geser kedaalaman Mikrometer ukur Pada proses pemesinan mistar ukur digunakan untuk mengetahui ukuran banda kerja secara kasar, misalnya untuk mengetahui bahan yang akan dipotong ataupun akan dikerjakan lebih lanjut. Mistar terdiri dari mistar baja dan mistar gulung atau rol. baja Mistar baja merupakan alat ukur panjang atau linear yang mempunyai satuan millimeter, centimeter, ataupun satuan inchi. Mistar baja ini terbuat dari baja kaku ataupun flexible dengan baja standar dan baja stainless. gulung Mistar gulung terbuat dari baja tipisyang didesain dengan warna kuning dengan skala ukuran yang berwarna merah atau hitam. Mistar gulung yang panjang biasanya terbuat dari bahan sintetis,fiberglas atau atau tempat mistar gulung terbuat dari plat baja atau plastik. Alat ukur ini digunakan untuk mengetahuikeliling ataupun panjang suatu bahan secara kasar. 13027050051045624939 geseratau jangka sorong Mistar geser atau yang lebih dikenal jangka sorong ini adalah alat ukur panjang atau linear yang memiliki satuan metris milimeter dan satuan inchi. Alat ukur ini memiliki stuan metris yang dapat mengukur ketelitian hingga 0,05mm sedangkan untuk satuan inchi dapat mencapai ketelitian 1/128 inchi. 13027052721411362236 13027055801884359196 Jangka sorong terdiri bagian-bagian yang terdiri atas Rahang ukur Rahang tetap Lidah ukur Ekor Skala ukuran utama Skala ukuran nonius Knop atau sensor Pengencang Batang Macam-macam jangka sorongdapat dilihat dari Satuan Dilihat dari satuannya terdiri atas *Jangka sorong dengan satuan millimeter *Jangka sorong dengan satuan inchi Ketelitian Dilihat dari ketelitiannya terdiri atas *Jangka sorong dengan ketelitian 0,1mm *Jangka sorong dengan ketelitian 0,02mm *Jangka sorong dengan ketelitian 0,05mm *Jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inchi Cara pembacaan ukuran Dilihat dari system pembacaannya terdiri atas *Jangka sorong dengan garis skala ukuran dan nonius *Jangka sorong dengan jam ukur *Jangka sorong dengan digital Fungsi Dilihat dari fungsinya terdiri atas *Jangka sorong untuk pengukuran standar panjang,tebal dan diameter *Jangka sorong untuk pengukuran jarak atau celah *Jangka sorong untuk mengukur ketinggian *Jangka sorong untuk mengukur kedalaman *Jangka sorong untuk mengukur dalam lubang *Jangka sorong untuk mengukur roda gigi geser ketinggian Mistar geser ketinggian merupakan alat ukur linear yang mempunyai fungsi untuk mengukur ketinggian satu ataupun dua permukaan benda pada benda kerja. Mistar geser terdiri dari dua yaitu pembacaan ukuran dengan skala nonius dan pembacaan dengan cara digital. 1302705807234911772 Bagian-bagian mistar geser ketinggian vBadan ataubatang tegak yang dilengkapi dengan skala ukuran vRahang geser vSkala nonius vDudukan badan berupa blok geser vPemegang alat ukur Pembacaan ukuran mistar geser ketinggian sama halnya dengan pembacaan alat ukur atau mistar geser lainnya. geser kedalaman Mistar geser kedalaman merupakan alat ukur langsungyang digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau kedalaman alur dari benda kerja. Mikrometer merupakan suatu alat ukur presisi dengan ketelitian yang akurat. Alat ini berfungsi untuk mengukur ketebalan, mengukur lubang ataupu diameter suatu banda kerja, dimana benda kerja tersebut merupakan hasil dari proses pemesinan. Ketelitian alat ini dapat mencapai 0,01mm sampai dengan 0,001mm. 1302706526453048330 Macam-macam mikrometer dapat ditinjau dari vKetelitian Ditinjau dari ketelitiannya mikrometer terdiri atas *Mikrometer dengan ketelitian 0,01mm *Mikrometer dengan ketelitian 0,002mm *Mikrometer dengan ketelitian 0,001mm vPembacaan ukuran Ditinjau dari pembacaan ukurannya mikrometer terdiri atas *Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala secara langsung *Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala ukuran dan nonius *Mikrometer dengan jam ukur *Mikrometer dengan pembacaan digital vFungsi Ditinjau dari fungsinya mikrometer terdiri atas *Mikrometer luar *Mikrometer dalam *Mikrometer ketinggian atau kedalaman *Mikrometer kepala *Mikrometer khusus dan caliber 1302707338686757042 Konstruksi dan bagian-bagian mikrometer luar terdiri atas aLandasan Landasan terdiri atas landasan tetap dan landasan geser. Landasan ini sering bersentuhan dengan benda-benda ukur, untuk itu landasan harus terbuat yang keras yaitu bahan karbida atau bahan lain sesuai dengan fungsinya. bRahang ukur Rahang ukur yaitu jarak antara kedua landasan ukur pada poros geser dan landasan tetap. cPoros geser Untuk membuka dan menutup rahang ukur sesuai dengan ukuran benda yang diukur yaitu dengan cara memutar tabung putar ke kiri atau ke kanan yang menyebabkan poros ini dapat bergerak maju atau mundur. d Klem Berfungsi untuk mengunci poros geser agar tidak berubah saat dilepasdari benda ukur untuk pembacaan ukurannya. eTabung ukur Pada tabung ukur terdapat skala ukuran dan skala nonius,pada tabung ukur ini kita dapat membaca ukuran dengan skala millimeter dan desimalnya. Tabung ukur ini terkunci pada rangkadan tidak berputar atau bergerak. fTabung putar atau timble Tabung putar mempunyai ulir yang dihubungkan danganujung poros geser, jika tabung putar diputar satu putaran maka poros geser akan bergerak satu speed atau satu kisar ulir. Kisar ulir pada tabung ada yang mempunyai ukuran 1 mm dan ada pula yang mempunyai kisar 0,5 mm. Jika tabung putar mempunyai kisar 0,5 mm maka satu putaran tabung putar akan menggeserkan poros geser 0,5 mm dandua putaran tabung putarakan bergeser 1mm pada poros gesernya. 1302707662557501966 13027078651644677861 Alat-alat di atas merupakan bagian dari perlengkapan yang sangat penting dalam sebuah proses pemesinan, dimana alat tersebut berfungsi untuk mengetahui besarnya ukuran benda yang dikerjakan. Jadi setiap operator harus bisa dan mampu menggunakan alat ukur diatas sesuai dengan fungsinya. Lihat Nature Selengkapnya
Mengukurbenda uji dengan ukuran standar; Mengkur panjang awal (Lo) atau gage length dan luas penampang irisan benda uji. Mengukur benda uji pada pegangan (grip) atas dan pegangan bawah pada mesin uji tarik. Nyalakan mesin uji tarik dan lakukan pembebanan tarik sampai benda uji putus. Mencatat beban luluh dan beban putus yang terdapat pada skala.
Hal-Hal Yang Perlu Di Pahami Oleh Mekanik Mesin Dalam Penggunaan Alat Ukur1. Steel Rule Mistar Baja* Menggunakan steel rule untuk mengukur dimensi dengan benar dan aman.* Menyimpan dengan baik agar terjaga baja terbuat dari plat baja yang diberi tanda-tanda khusus yang berfungsi untuk mengukur jarak suatu benda. Jarak-jarak yang ditempatkan pada plat tersebut biasanya dalam satuan English atau Metric. Steel rule kebanyakan hanya untuk mengukur jarak 30 Cm atau kurang. Steel rule juga dapat digunakan untuk membuat landasan garis pemakaianDekatkan steel rule seperti gambar, baca jarak antara dua benda Gunakan steel rule dengan hati-hati untuk menjaga kelurusannya.* Bersihkan dari segala jenis kotoran setelah Tape* Dapat memilih jenis measuring tape untuk mengukur atau melakukan pengukuran yang berbeda.* Dapat menggunakan dengan benar dan aman* Mengetahui cara penyimpanan dan tape dibuat dengan berbagai bentuk ukuran. Measuring tape terbuat dari metal atau fiber glass tipis, panjang dan fleksible. Tanda atau strip pada measuring tape juga untuk mengukur jarak antara dua benda. Satuan yang dicantumkan biasanya dalam satuan English dan alat ukur ini tergantung dari jarak antara strip dan juga material yang digunakan untuk pembuatan alat ukur ini. Alat ukur ini bisa dipakai untuk mengukur bagian-bagian yang melingkar atau menyudut. Measuring tape panjangnya ada yang mencapai pemakaian Kaitkan bagian ujungnya pada benda kerja, tarik sepanjang benda kerja yang akan diukur, baca nilai yang dalam menggulung kembali terutama untuk measuring tape yang terbuat dari metal karenan sisinya Outside Caliper* Dapat mengukur dimensi luar dengan benar* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat* Dapat menggunakan sesuai fungsinya dan aman* Mengetahui cara penyimpanan dan caliper mempunyai dua kaki dan salah satu ujungnya disambung menjadi satu dan dilengkapi dengan spring untuk mengembalikan atau mempertahankan outside caliper selalu ini juga dilengkapi dengan screw pengikat untuk mempertahankan outside caliper pada posisi yang diinginkan. Outside caliper digunakan untuk mengukur diameter luar atau dimensi luar yang tidak bisa dijangkau oleh alat ukur, misalnya mistar baja, outside micrometer. Contoh penggunaannya adalah untuk mengukur Track Roller pada pemakaianKendorkan screw pengikat hingga kaki dari Outside Caliper membuka sesuai kebutuhan. Dekatkan dengan benda kerja, rekatkan hingga menyentuh benda kerja. Putar screw pengikat untuk mempertahankan posisi kaki outside caliper, lepaskan outside caliper dari benda kerja. Ukur bagian ujung kaki outside caliper dengan mistar baja, bacalah Jangan digunakan untuk pengait.* Jangan mengukur benda diluar Caliper* Dapat mengukur dimensi dalam dengan benar* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat* Dapat menggunakan sesuai fungsinya dengan aman* Mengetahui cara penyimpanan dan Caliper hampir sama dengan Outside Caliper, hanya fungsinya yang berbeda. Alat ukur ini dipakai untuk mengukur dimensi dalam. Cara pemakaiannya dan safety adalah sama dengan Outside Caliper* Dapat menggunakan dengan aman dan benar* Dapat mengukur dimensi luar, dimensi dalam dan kedalaman dengan benar.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat dan caliper merupakan alat ukur yang presisi yang digunakan untuk manufacturing, inspeksi dan perbaikan pada komponen. Vernier caliper digunakan untuk mengukur dimensi luar, dimensi dalam atau mengukur kedalaman atau ketebalan pada skala yang kecil sekalipun. Satuan yang digunakan biasanya dalam Metric atau English, panjang daya ukurnya 6-12 pemakaianBukalah sliding jaw sesuai kebutuhan, letakkan pada benda kerja, gerakkan sliding jaw hingga menyentuh benda kerja. Kencangkan screw pengikat, lepaskan dari benda kerja, bacalah vernier caliper dilengkapi dengan fine adjustment, sebelum mengencangkan screw pengikat putarlah dulu fine adjusment hingga jaw menyentuh benda kerja secara Ketahuilah ketelitian alat ukur ini untuk mendapatkan hasil pengukuran yang Inside Micrometer* Dapat memilih alat ukur sesuai dimensi yang diukur* Dapat mengukur dimensi dalam dengan benar dan aman.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat* Dapat melakukan micrometer adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur dimensi dalam yang ketelitiannya sangat tinggi. Inside micrometer yang tanpa sambungan dapat langsung dipasang pada benda kerja yang akan rod extention hanya dipakai bila diperlukan, panjang sambungan adalah bervariasi, pemakaiannya tergantung lubang yang akan diukur. Inside micrometer mempunyai dua skala, satu skala di barrel dan lainnya di thimble. Hasil akhir adalah nilai skala di barrel ditambah nilai skala di thimble. Untuk pemakaian inside micrometer yang menggunakan sambungan nilai akhir pembacaan adalah panjang sambungan + nilai barrel + nilai pemakaian* Ketahuilah ketelitiannya sebelum melakukan pengukuran.* Masukkan inside micrometer kedalam lubang yang akan diukur, putar thimble hingga kedua ujung anvil menyentuh benda kerja, baca nilai yang Kalibrasi sebelum pemakaian untuk mendapatkan ketepatan pengukuran.* Jangan menyambung anvil melebihi kemampuannya.* Jangan dipaksakan untuk mengukur lubang yang terlalu Gauge Block* Dapat memilih alat ukur sesuai jarak yang akan diukur* Dapat menggunakan alat ini dengan benar dan aman.* Mengetahui cara penyimpanan dan block adalah berupa balok-balok baja yang sangat accuracy tidak berubah oleh waktu dan suhu. Balok-balok tersebut mempunyai enam sisi, ukuran tebal dan lebarnya dibuat dengan sangat akurat. Nilai ketebalan dan lebarnya dicantumkan pada sisi-sisi balok tersebut dalam satuan English dan block ini dapat digunakan untuk mengukur sampai 150 mm. Biasanya alat ini untuk menempatkan alat-alat pada posisinya, mengadjust clereance, mengecek keausan, mengukur celah-celah kecil juga dapat digunakan untuk mengkalibrasi micrometer. Gauge block bisa digunakan bersama untuk mendapatkan ukuran yang pemakainnyaUntuk mengukur celah, pilihlah balok-balok tersebut yang sesuai dengan celah yang diukur, apabila antara celah dan balok terpasang dengan presisi maka itulah ukuran dari celah kebersihannya terutama dari Outside Micrometer* Dapat memilih alat ukur sesuai jarak dimensi yang akan diukur.* Dapat mengukur dimensi luar dengan benar dan aman.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat.* Dapat melakukan kalibrasi* Mengetahui cara penyimpanan dan utama dari alat ukur ini adalah frame, anvils, spindle, barrel dan thimble. Beberapa outside micrometer ada yang dilengkapi dengan rachet dan spindle block. Outside micrometer digunakan untuk mengukur jarak-jarak yang sangat kecil dengan hasil yang sangat cermat. Untuk pengukuran skala yang lebih besar biasanya menggunakan outside micrometer yang mempunyai frame yang lebih pemakaianKetahuilah ketelitiannya untuk mendapatkan ketepatan pengukuran, pilihlah outside micrometer yang sesuai dengan benda yang akan diukur. Dekatkan kebenda kerja hingga posisi benda kerja ditengah-tengah frame. Putar thimble hingga anvils hampir menyentuh benda kerja, putar rachet hingga anvils menyetuh permukaan benda kerja. Kencangkan lock untuk mempertahankan posisi thimble. Lepaskan dari benda kerja, baca hasilnya. Hasil pengukuran adalah nilai barrel + nilai Gunakan selalu rachet untuk menghindari penekanan yang terlalu kuat terhadap anvils, penekanan yang terlalu kuat mengakibatkan hail pengukuran tidak tepat dan akan merusakkan alat ukur.* Selalu kalibrasi sebelum Deepth Micrometer* Dapat menggunakan dengan benar dan aman* Dapat memilih extention rod yang sesuai dengan kedalaman dimensi yang diukur.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat dan teliti.* Dapat melakukan kalibrasi* Mengetahui cara penyimpanan dan micrometer adalah micrometer khusus, micrometer ini seperti inside micrometer tetapi micrometer ini mempunyai frame dengan permukaan yang halus. Bagian utamanya adalah anvil, spindle, barrel, thimble dan terletak pada barrel dan thimble, Micrometer ini dilengkapi dengan rod extention sambungan, yang penggunaannya disesuaikan dengan benda yang akan diukur. Hasil pengukurannya adalah panjang extention + nilai barrel + nilai pemakaianPilih sambungan yang sesuai dengan benda kerja yang akan diukur dan pasanglah pada micrometer. Tempelkan micrometer pada benda kerja, putar thimble hingga anvil menyentuh benda kerja. Baca hasilnya panjang rod ext + nilai barrel + nilai thimble.Safety* Kalibrasi sebelum digunakan’* Ketahuilah Gauge* Dapat memilih alat ini sesuai dengan jarak benda kerja yang akan diukur.* Dapat mengukur dimensi dalam dengan benar dan aman.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan teliti.* Mengetahui cara penyimpanan dan ukur ini digunakan untuk mengukur jarak-jarak yang kecil untuk dimensi dalam diameter dalam. Alat ini dilengkapi dengan dua anvil yang ujungnya agak bulat dan salah satu dari anvil tersebut dipasang spring yang berfungsi untuk mempertahankan ujung-ujung anvil selalu menyentuh benda kerja pada saat pengukuran. Alat ini juga dilengkapi dengan screw pengikat untuk mengikat atau melepaskan anvils. Telescopic gauge biasanya digunakan untuk mengukur lubang kecil yang tidak bisa digunakan pemakaianPilih telescopic gauge yang sesuai dengan lubang yang akan diukur, kendorkan screw pengikat yang ada pada ujung tangkai. Tekan anvils dengan telunjuk dan ibu jari. Kencangkan screw pengikat, masukkan ke benda kerja, kendorkan screw pengikat hingga anvils menyentuh permukaan benda kerja. Kencangkan kembali screw pengikat. Lepaskan telscopic gauge dari benda kerja, ukurlah jarak kedua ujung anvil menggunakan outside micrometer. Bacalah nilai micrometer saat melepaskan telescopic gauge dari Dial Indicator* Dapat menggunakan alat ini untuk mengukur clereance end paly dan backlash.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat.* Dapat melakukan indicator merupakan alat ukur dengan skala yang kecil, misalnya pada pengukuran pergerakan suatu komponen Backlash, endplay juga pengukuran kerataannya round out. Komponen utamanya adalahdial skala pengukuran, jarum petunjuk dan contact point. Dial dilengkapi dengan screw pemakainPasanga contact point pada dial indicator, pasang dial indicator pada standnya. Tempelkan contact point pada benda kerja yang diukur. Kendorkan screw peningkat pada skala dan posisikan angka nol sejajar dengan jarum penunjuk. Kencangkan lagi screw pengikat. Gerakkan benda kerja sesuai kebutuhan, bacalah nilai penyimpangan jarum penunjuk pada skala. Untuk mendapatkan hasil yang benar, harus diketahui ketelitian skala pada dial Pergerakan yang mengejut dapat merusakkan dial* Jangan menekan contact point dengan Gauge* Dapat mengukur clereance dengan benar dan aman.* Dapat memilih pisau-pisau baja pengukur dengan tepat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar.* Mengetahui cara penyimpanan dan gauge berupa baja-baja tipis seperti pisau blade yang mempunyai ketebalan yang berbeda yang diikat pada salah satu ujungnya. Ketebalan blade-blade tersebut dicantumkan langsung pada permukaan blade dan biasanya dalam satuan english dan metric. Ketebalan dari blade tersebut antara 0,0015-0,025 pemakaianPilih feeler gauge yang sesuai dengan celah yang akan diset. Masukkan feeler gauge pada celah tersebut, apabila feeler gauge tersebut masuk secara presisi maka itulah ukuran dari celah Gunakan secara hati-hati terutama pada yang tipis* Jangan mengembalikan blade tersebut kedalam rumahnya secara Pitch Gauge * Dapat menggunakan alat ini dengan benar dan aman* Dapat menerangkan ukuran atau jumlah atau inch dari suatu baut.* Mengetahui cara penyimpanan dan ini berbentuk seperti pisau-pisau kecil yang salah satu sisinya bergerigi seperti gergaji. Fungsinya adalah untuk mengetahui jumlah thread tiap inch dari suatu baut atau pemakaianDengan menempelkan alat tersebut pada ulir suatu baut atau nut maka kecocokan alat tersebut pada ulir akan memberikan informasi jumlah ulir tiap inch, yang dapat langsung dilihat pada angka yang tertera pada sisi Piston Ring Groove Gauge* Dapat menggunakan dengan benar dan aman* Dapat mengukur piston ring groove dan dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat.* Dapat menentukan apakah piston yang diukur masih masuk spesifikasi atau tidak.* Mengetahui cara penyimpanan dan ini biasanya terdiri atas enam balok baja kecil yang berbeda ketebalannya. Ketebalan dari balok-balok tersebut tertera pada sisi balok itu sendiri. Alat ini digunakan untuk mengukur celah ring piston nomor satu dan pemakaianUntuk pemakaian secara benar lihatlah pada tabel yang selalu digantungkan Dial Bore Gauge* Dapat menggunakan dengan benar dan aman.* Dapat mengukur cylinder liner dan membaca hasil pengukuran dengan tepat.* Dapat menentukan apakah liner yang diukur masuk spesifikasi atau tidak.* Mengetahui cara penyimpanan dan bore gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi dalam dengan ketelitian yang sangat utamanya adalah* Stressrelieved dan cas iron base* Head micrometer dengan ketelitian 0,0001 inch* Nest, tempat dimana dial bore gauge diletakkan pada saat penyetingan.* CF 220A setting standar untuk range 2-3 inch* CF 230A setting standar untuk range 3-4 inch* CF 240A setting standar untuk range 4-5 inch* CF 250A setting standar untuk range 5-6 inch* CF 260A setting standar untuk range 6-7 inch* CF 544A magnifier yang terpasang pada base frame dengan screw.* CF 137 A Spanner wrench* KN 181 hex keyPengetesan Set UpSet up disini adalah penyetingan dial bore Pilih setting standar untuk range yang diinginkan, sesuai diameter yang akan diukur gauge setting.- Misalnyagage akan diset 3,7840”, maka pilihlah setting standar yang 3,000”+b. Bersihkan jangan sampai ada kotoran yang menemperl pada ujung-ujung spidle, setting standar dan juga Kendorkan spidle agar micrometer bebas bergerak, kemudian set micrometer pada satuan decimal yang diinginkan lalu kencangkan spindle Misalnyagage akan diset 3,7840” maka setlah micrometer pada 0, setting standar pada V-block dan ujung-ujungnya harus menyentuh spindle tip dari Pasangkan gage point yang sesuai pada dial bore gage, dan putarlah threadnya sejauh Misalkangage akan diset 3,7848 maka dari table gage point yang digunakan adalah gage point no 5 untuk Posisikan dial bore gage pada Putar gage point sampai ujungnya menyentuh ujung dari setting standar dan jarum dial bore gage bergerak atau berputar Posisikan angka nol pada dial indicator face pada posisi jam 12. Dengan menyetel gage point, usahakan agar jarum dial indicator sedekat mungkin keangka nol. Jangan menyentuh daerah dial pada waktu penyetelan peganglah pada bagian yang terdekat dengan nest.i. Kunci atau kencangkan lock nut wrench yang tersedia pada kotak atau gerak-gerakkan secara berulang dial bore gage kearah vertical dan horizontal untuk mendapatkan keakuratan penunjukkan Set dial face dimana angka nol tepat berhimpit dengan jarum dial. Dial bore gage siap digunakan dimana hasil pengukuran adalahSetting + Pembacaan DialMisalnyaPada pengukuran terbaca pada dial +0,0015Setting pada 3,7840”Maka diameter yang diukur adalah 3,7855”KalibrasiProsedur melakukan kalibrasi adalah sebagai berikut-Bersihkan kedua ujung master standar pada V-block dan micrometer spindel tip-Set head micrometer mendekati 0,550-Letakkan master standar pada V-block dimana salah satu ujungnya menyentuh anvil pada micrometer sampai spindle tip menyentuh master standar, pada posisi ini micrometer harus terbaca tepat 0,5000”.-Bila pembacaan sudah tepat kalibrasi dianggap selesai. Bila tidak lakukan langkah 5-9 seperti dibawah spindle lock-Longgarkan spindle knob menggunakan spanner wrench-Putar micrometer sampai penunjukan 0,5000”-Kencangkan speeder knob dengan tangan, longgarkan spindle knob dan jauhkan atau mundurkan spindle tip dari master standar, pegang head micrometer lalu kencangkan kembali speeder knob dengan menggunakan spanner kalibrasi, bila belum tepat ulangi Spring Tester* Dapat menggunakan dengan benar dan aman.* Dapat mengukur panjang Spring pada saat sebelum atau setelah dibebani.* Dapat menentukan apakah spring masuk spesifikasi atau tidak.* Mengetahui cara penyimpanan dan ini mempunyai penekan kecil dan dibawah penekan tersebut dipasang dial skala yang akan menunjukkan hasil pengukuran. Disebelah penekan tersebut dipasang steel rule mistar baja yang akan menunjukkan ketinggian panjang spring yang diukur. Alat ini digunakan untuk mengukur kekuatan spring pada panjang tertentu dan penekanan pemakaianSetlah panjang penekan sepanjang penekan spring yang diinginkan. Tempatkan stopper sehingga menyentuh frame dan kencangkan. Angkalah penekan, pasang spring diatas dial, turunkan hingga stopper menyentuh frame. Bacalah hasil penunjukkan beban oleh jarum penunjuk pada Kapasitas masksimum 150 Pressure Gauge* Dapat melakukan pengukuran dengan benar dan aman.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.* Mengetahui cara penyimpanan dan and High Pressure Gauge* Dapat memilih gauge sesuai dengan perkiraan tekan yang akan diukur.* Dapat melakukan pengukuran dengan benar dan aman.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan benar.* Mengetahui cara perawatan dan pressure gauge sama dengan dial indicator, bedanya pada pressure gauge, pergerakan jarumnya disebabkan oleh tekanan benda cair atau udara. Skala pada dial biasanya dalam English dan Metric. Low pressure gauge mengukur tekanan sampai 60 Psi, High pressure gauge mengukur tekanan diatas 50 Psi. Untuk pengukuran pada mesin biasanya telah terpasang pressure tap adaptor pada mesin tersebut.Cara pemakaianKetahuilah perkiraan tekanan tekanan maximum yang akan diukur, pilihlah pressure gauge yang sesuai pasang gauge yang sesuai. Pasang pressure gauge tersebut pada pressure tap, bacalah Jangan mengukur tekanan melebihi kemampuan gauge* Yakinkan sambungan tidak bocor* Selalu check gauge sebelum digunakan* Kirimkan kebagian perbaikan apabila-Jarum tidak bergerak pada saat ada tekanan-Jarum tidak bisa kembali kenol saat tekanan sudah tidak ada-Kaca dial pecah-Gauge terlihat pecah* Yakinkan hose bagus dan mampu pada saat terjadi tekanan Dial Caliper* Dapat menggunakan dengan aman dan benar* Dapat mengukur dimensi luar, dimensi dalam dan kedalaman dengan benar.* Dapat membaca hasil pengukuran dengan tepat dan teliti.* Dapat melakukan caliper bentuknya sama dengan vernier caliper tetapi pada dial caliper ditambakan dial yang berisi skala pengukuran sebagai pengganti skala vernier pada vernier caliper. Jadi nilai pengukuruannya adalah nilai skala pada beam ditambah nilai skala pada pemakaiannyaSama dengan vernier Wrench Dial* Dapat menggunakan dengan benar dan aman* Dapat mengeset sesuai kebutuhan torgue* Mengetahui cara penyimpanan dan torque wrench lainnya torque ini digunakan untuk mengencangkan baut atau nut dengan kekencangan tertentu sesuai ukurannya. Tetapi pada torque dial ini tegangan puntir nilai torque bisa langsung dibaca pada dial yang terletak pada bagian punggung torque wrench ini. Satuan yang dicantumkan biasanyaNm, Lb, Ft, Ncm, Tester * Dapat menggunakan dengan benar dan aman.* Dapat mengkalibrasi Torgue Wrench* Mengetahui cara tester merupakan suatu alat untuk mengkalibrasi torque wrench, seperti hanya dial pada torque dial, dial pada torque tester ini membaca tegangan puntir torque wrench yang ditest pada alat ini. Jadi alat ini adalah berfungsi membandingkan sekaligus sebagai patokan, apakah nilai torque wrench yang ditest sesuai dengan nilai pada torque tester.
Alatukur ( measuring tool) adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk membantu dalam mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai maupun kondisi dari sebuah komponen yang diukur.
Menggunakan Alat Ukur Presisi Menjelaskan Cara Pengukuran Alat Ukur Mekanik Presisi Setelah Mempelajari Modul ini Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan pengertian alat ukur presisi 2. Menyebutkan macam – macam alat ukur mekanik presisi 3. Menjelaskan pengertian alat ukur jangka sorong 4. Menjelaskan bagian – bagian jangka sorong 5. Menggunakan jangka sorong sesuai dengan fungsinya 6. Membaca hasil pengukuran jangka sorong 7. Menuliskan hasil pengukuran jangka sorong Alat yang digunakan untuk membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan suatu ukuran pembanding yang telah distandarisasikan pada tingkat kebebasan alat ukur dari kesalahan acak. 2. Jenis Alat Ukur Mekanik Presisi a. Jangka Sorong/Vernier Caliper/Mistar Ingsut E. Pengenalan Alat Ukur Jangka Sorong Jangka sorong kadang - kadang disebut dengan nama lain yaitu schuifmaat. Pada jangka sorong dibuat rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak yang berfungsi sebagai sensor untuk menjepit benda ukur sewaktu melakukan pengukuran. Permukaan kedua rahang ukur dibuat sejajar. Pembacaan skala linier skala utama dilakukan melalui garis indeks yang terletak pada peluncur yang bersatu dengan rahang ukur gerak dan kecermatannya dapat lebih baik dari mistar ukur lebih kecil dari 0,5 mm karena dibantu dengan skala nonius. Secara umum jangka sorong/mistar ingsut berfungsi untuk a. Mengukur jarak luar panjang, lebar, tebal, tinggi, dan diameter luar b. Mengukur diameter dalam atau jarak celah F. Bagian-bagian Jangka Sorong Keterangan Rahang dalam adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian luar benda kerja. Rahang dalam terdiri atas rahang geser serta rahang tetap. 2. Tombol Pengunci /Clamp Screw Digunakan untuk menahan bagian - bagian yang bergerak ketika pengukuran seperti rahang atau Depth probe. Depth probe adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur kedalaman benda. 4. Skala Utama / Main Scale Skala utama adalah skala yang terletak pada rahang tetap yang berupa skala dalam cm dan mm 5. Skala Nonius / Vernier Scale Skala nonius adalah skala yang terletak pada rahang geser yang terdapat 10 skala yang panjangnya 9 mm Rahang luar adalah bagian dari jangka sorong yang berfungsi untuk mengukur sisi bagian dalam benda kerja. Rahang luar ini terdiri atas rahang geser serta rahang tetap. G. Cara Menggunakan Jangka Sorong Langkah - langkah menggunakan alat ukur jangka sorong mengukur tebal/panjang/diameter luar; H. Pembacaan Hasil Pengukuran Jangka Sorong Pembacaan hasil ukuran dengan jangka sorong tergantung dari kecermatannya, tetapi secara umum cara pembacaan hasil pengukuran yaitu; Ø Lihat letak angka nol skala nonius sesudah garis skala utama, pada skala ini mempunyai ketelitian 1 mm Ø Lihat garis skala nonius yang tepat segaris dengan salah satu garis skala utama, angka pada skala nonius tersebut menunjukkan angka desimal yang tergantung kecermatannya. Ø Kemudian menjumlahkan hasil pembacaan skala utama dan skala nonius mm
. 292 439 457 256 484 13 495 420
materi alat ukur teknik mesin