1 Menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan. Beraktivitas di luar ruangan, terutama bagi anak-anak, remaja, dan orang dewasa, membantu mengurangi risiko mata minus semakin parah. Ini disebabkan oleh paparan sinar UV dalam batas wajar dipercaya dapat menjaga struktur bola mata dan kornea agar tidak mengalami kerusakan. 2.
Penyakit ikan ada banyak macamnya. Seringnya kita sebagai penghobi kurang memahami penyakit-penyakit yang gejalanya aneh-aneh, seperti penyakit bernama Drop Eye. Penyakit ini sering menyerang ikan arwana. Jika arwanamu terkena drop eye, maka sudah pasti dia tidak akan bisa mengikuti kontes, karena kriteria utama untuk arwana agar ikut kontes adalah bentuk mata yang tidak juling. Gejala penyakit ini cukup aneh dan tidak jarang akan membuat kamu sebagai penghobi keheranan, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Makanya, kamu harus tahu soal penyakit ini dan gejala, serta pencegahannya. Kenapa ikan arwana bisa terkena drop eye? Apa penyebab penyakit drop eye? Penyakit ini cukup menyeramkan bagi para penghobi yang memelihara arwana di dalam akuarium, karena drop eye bisa lebih besar menjangkiti ikan arwana peliharaan daripada yang berada di alam bebas. Salah satu faktor yang bisa membuat ikan arwana terkena drop eye adalah dari segi umurnya, namun sering kali cara pemberian makanlah yang membuat mata ikan ini menjadi turun. Pemberian pakan yang tenggelam seperti cacing atau udang beku bisa memicu mata arwana menjadi agak turun, karena ia harus menyelam ke dalam akuarium untuk menggapai makanannya. Sedangkan, arwana adalah ikan yang lebih sering aktif di permukaan air, menunggu mangsanya terjatuh, baru ia lahap. Dengan bentuk badan dan kebiasaannya, arwana memang bukan ikan yang banyak menyelam ke dalam sungai atau danau, makanya kamu lebih baik memberi makan ia dengan pakan yang mengapung seperti jangkrik, kelabang, dan juga pelet. Penggunaan lampu dengan sinar yang terlalu terang juga bisa membuat arwana menjauhi cahaya tersebut. Jika terlalu sering, mata ikan bisa terganggu atau bahkan juling seperti mata kodok. Walau arwana butuh sinar uv sebagai suplemen penambah warnanya, namun jika terlalu terang ikannya juga bisa tersiksa karena silau men. Sebenarnya, penyakit drop eye ini terjadi karena ikan arwana yang terlalu sering melihat ke bawah, bukan ke atas sebagaimana mestinya. Pencegahan drop eye Pencegahan agar ikan arwana kesayanganmu tetap memiliki mata cemerlang sebenarnya cukup mudah. Hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan ikan tidak terlalu sering melihat ke arah bawah, atau ke arah yang lebih rendah. Pastikan ikan selalu melihat ke sejajar arah tubuhnya atau ke arah atas, sebagaimana mestinya ikan arwana berperilaku. Banyak penghobi sering menaruh bola seukuran bola pingpong yang berguna untuk membuat pandangan ikan tetap berfokus ke arah permukaan akuarium, sehingga menghindari kemungkinan ikan bisa terkena drop eye. Langkah kedua, kamu bisa menaruh lampu, namun jangan terlalu terang. Beri sedikit jarak agar arwanamu tidak kesilauan. Penggunaan lampu ini fungsinya adalah menggantikan sinar matahari, jadi jangan sampai terlalu terang hingga membuat ikan menjadi silau. Jarak idealnya sekitar 30cm dari lampu ke permukaan air akuarium. Langkah ketiga, jika ingin memberikan arwanamu teman sekamar, maka jangan memilih ikan sapu-sapu. Arwana adalah ikan predator yang punya sisi teritorial. Jika dia melihat ada sosok asing di daerah kekuasaannya, dia pasti tidak ragu untuk menyerang yang penyusup. Jika ikan penyusup tersebut adalah ikan sapu-sapu, maka arwana akan terus turun ke bawah untuk menyerangnya. Hal ini bisa membuat pandangan arwana menjadi fokus ke bawah, sehingga matanya bisa turun. Adapun, tankmate yang baik untuk arwana umumnya adalah ikan kaviat, karena sama-sama berenang di area tengah dan permukaan akuarium. Ikan arwana memang indah, namun memeliharanya jelas memiliki tantangan yang cukup banyak. Membuat ikanmu memiliki mata cemerlang adalah salah satu hal seru dalam memelihara arwana. Semoga artikel ini membantumu ya!
Untukmencegah terjadinya pendarahan otak, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat bergizi, mengunakan helm atau pengaman kepala saat berkendara sepeda motor, olahraga teratur, istirahat yang cukup serta menghindari rokok dan alkohol. Setelah mengetahui apakah pendarahan otak bisa sembuh atau tidak, kamu juga mewaspadai gejala yang muncul.
Pertanyaan Saya memiliki ikan arwana di akuarium. Saya ingin bertanya apa sajakah penyakit ikan arwana tersebut dan bagaimana mengobatinya? Salman, Jogja Ini Lho Hama Penyakit Tanaman Kentang Jawaban Dalam memelihara ikan Arwana ada beberapa penyakit yang sering menjangkiti ikan hias tersebut. Penyakit yang sering hinggap adalah Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Berikut ini penyakit pada ikan arwana dan cara mengatasinya 1. Penyakit Gigit Ekor Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang sebagian dari jari sirip itu akan hilang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. 2. Tutup Insang Melengkung Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup, keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. 3. Mogok Makan Arwna yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain, juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. 4. Penyakit Mata Juling Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil. 5. Dubur Ikan merah dan Membengkak Apabila kita melihat dubur arwana berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung pada kematian. Dubur arwana memerah dan bengkak karena disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan ekskresinya. Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat. 6. Sisik Berdiri Sisik berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor. Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya. 7. Tulang Punggung Bengkok Penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran awuarium yang terlalu kecil. Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah. 8. Ekor Patah Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati. 9. Sungut tumbuh pendek Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat. Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang sepadan dengan besar badan. 10. Ekor dan Sirip Mengerut Ekor dan sirip yang mengerut bisa terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya. 11. Sungut Menjorok Ke Bawah Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan. Ini Dia Hama yang Sering Menyerang Tanaman Tebu Pascaoperasi agar mata ikan terlatih dan kembali normal, letakkan 2 hingga 3 ekor arwana kecil sebagai objek untuk melatih bola mata arwana. Apabila arwana terlihat kurus, malas berenang, hingga ke tulang. Oleh karena itu, kondisi air harus dijaga kebersihannya. Air perlu diganti secara teratur, pakan yang tidak termakan dan kotoran
Untuk mengatur perlengkapan aquarium ikan arwana dapat dimulai dengan meletakkan posisi dari filter untuk aquarium besar supaya kotoran dapat terhisap oleh aquarium dengan ukuran 100cm x 50cm x 45cm atau di atasnya disarankan menggunakan dua filter dengan cara dihidupkan posisi filternya sendiri letakkan di sisi kanan dan sisi kiri agar kotoran yang ada di pojok bisa terhisap filter yang berada di sebelah kanan posisi pipa untuk menyerap kotoran letakkan di bagian depan agar air keluar dari bagian belakang dan filter yang ada di bagian kiri letakkan pada posisi yang berlawanan agar tidak ada kotoran yang penggunaan buble aerator tidak di sarankan karena untuk menghindari mata ikan arwana menjadi juling. Karena buble aerator biasanya diletakkan di bawah sehingga mengeluarkan ini akan menarik perhatian ikan arwana dan ikan akan melihat terus ke arah bawah dan ini dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling. Hal ini hanya untuk meminimalisir terjadinya mata arwana untuk meletakkan aquarium yang tepat di dalam ruangan adalah pada bagian pojok ruangan yang kosong dan tidak menyebabkan ruangan menjadi terlihat lebih sempit jika berada di ruang aquarium akan diletakkan di dalam ruang keluarga disarankan posisi aquarium mengadap ke sofa, agar dapat dinikmati oleh keluarga secara jika aquarium berada di ruang makan sebaiknya letakkan aquarium di samping kursi makan dari kepala keluarga, dan usahakan akurium tidak langsung terkena cahaya kaca aquarium akan ditumbuhi lumut yang berwarna hijau dalam kurun waktu 1-2 hari sehingga menyebabkan air aquarium cepat kotor. Sekian artikel mengenai cara mengatur aquarium arwana, baca juga Cara Mengatur Perlengkapan Aquarium Ikan Arwana.
Aturanpengelolaan konservasi berlangsung turun temurun agar keberlangsungan alam dan masyrakat berjalan secara seimbang. Kala melanggar, akan ada sanksi. Bisa awalan hanya teguran, pembatasan pemanfaatan, hingga sanksi berupa denda. Arwana super red. Foto dari Jam menunjukkan pukul 04.30 pagi.
Mata arwana juling sebelah bisa disembuhkan tidak ya?? Aro suka mata turun, kemungkinan dia fokus melihat ke bawat dan cari makanan. Atau takut ada yang ganggu hewan lainnya di bawah/ jenis lain. Soalnya kalau aro lagi lapar kadang suka terus lihat ke bawah kalau di akuarium. Itu yang saya simak si aro punya saya. Beda di habit alaminya. Dan tidak mau dayung turun. Itu sudah bawaan asalnya. Kalau dayung terus ke bawah dia tidak bisa menahan air dengan secara berhenti. Alias rem mobil kalau kendaran. Kadang orang aro kenapa dayung turun terus ke bawah. Itu banyak faktor oleh manusia. Yang secara kekerasan. Dengan cara dayung dilipat/cara kekerasan lain. Pertolongan pertama cara mengobati ikan arwana mata juling adalah perhatikan, kalau mendadak juling turun, coba dielus-elus pakai tangan matanya. Seperti nor lagi. Kemungkinan itu mata kaku. Urat sarafnya kaku. Ngelusnya pelan-pelan saja. Saya sendiri sudah nyoba ko. Aman... Asal jangan ngelusnya kasar. Pelan pelan saja. Dan jangan sampai aro stres kalau bisa. Soalnya aro punya mental beda-beda. Cara lain setau saya mata juling cuma bisa diobatin dengan cara di operasi. Dibedah mata bagian atas dan dibuang lendir putihnya yang ada di dalam mangkok mata bagian dalam. Operasinya di salon arwana. Biaya Operasi mata Arwana kisaran 1 juta sampai 2 juta. Tergantung kesepakatan antara yang punya ikan dan yang mau operasi. Kalau mau belajar operasi sendiri, beli di toko ikan hias, buat arwana. Terus guntingnya yang tipis yang melengkung sering dipakai medis. Kalau belum parah julingnya coba dikasih bola pingpong biar aronya lihat ke atas sehingga pusat perhatian ikan selalu ke atas dan tutup semua sisi aquariumnya dengan kain hitam / kardus bisa pakai apa saja yang penting gelap, sampai sembuh. Lampu jangan terang-terang. Pakai terapi tutup semua tank. Mungkin bisa membantu, atau kalau punya kolam cemplungin kolam / bak fiber / drum plastik / ember besar juga boleh, lebih bagus lagi dikasih aerasi. Makanannya usahakan mengapung biar otot matanya ga kendor. Kalau belum parah bisa naik lagi alias normal. O iya, pernah dengar mata racing ga? tanya master yang lain kalau ada, mata racing rata gak menonjol sedikitpun. Makanya susah de/drop eye. Mata Racing adalah matanya gak menonjol keluar. Coba saja perhatikan arowana kamu. Kalau menonjol keluar matanya gak miring itu penyakit. Kalau DE tuh matanya miring. Jadi kalau ternyata mata mononjol keluar, solusinya ganti air, kasih acrifravins saja. Sudah 3 hari ganti air 50% dan tambah Penyebabnya air jelek. Perlu diketahu juga untuk filter pakai kapas filter saja. Karena kalau pakai carbon aktif di aquarium yang ada arowana sama juga nunggu bom waktu. Tapi kalau carbon aktif pakai di penampungan air sangat bagus. Bisa juga cara menyembuhkan mata juling arwana adalah dengan Akuariumnnya dikasih kerikil yang warna nya hitam. Biar matanya normal kembali, tapi gak bisa instan, bertahap. Tambahan, Penyakit DE. Terjadi memang akibat beberapa faktor. Kemungkinan yang paling besar adalah seringnya berburu/seringnya melihat ke dasar kolam, seringnya berenang di pojok tank juga termasuk dalam kemungkinan selanjutnya. Saran dari beberapa kawan, setelah dicoba yaitu memberikan jenis pakan ikan hidup seperti anakan ikan mas dan mainan bola pingpong. Jika saya tela'ah ternyata dari jenis pakan jkan hidup akan mengundang daya tarik buat aro untuk melihat dan sekaligus melahapnya karena jenis arwana masih termasuk ikan predator yang lebih tertarik terhadap pakan yang bergerak/hidup. Juga tidak ada salahnya jika mencoba untuk memindahkan aro ke sebuah media tampung yang lebih luas. Benar menurut kawan-kawan, jika memungkinkan bisa tersinari matahari secara langsung karena erat hubungannya sinar matahari baik untuk kesehatan matanya. Beri pakan ikan hidup yang sifatnya perenang di permukaan air, jika menggunakan tankmate perenang di dasar usahakan dikurangi. Cara ini sudah dicoba dalam percobaan ikan pribadi saya. Sudah ada peningkatan sembuh dari DE kisaran 35% dalam kurun waktu 3 - 4 hari.
Dibawah ini diuraikan beberapa penyakit arwana dan cara penanggulangannya. 1. Penyakit Gigit Ekor. Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga
. 136 61 44 219 154 454 41 90

agar mata arwana tidak turun